Pengertian Surat Edaran

Pengertian Surat Edaran – Memberikan pengumuman mengenai sesuatu hal, seringkali dengan menggunakan surat edaran. Surat edaran pada umumnya diterbitkan oleh atasan dan ditujukan kepada pimpinan. Namun surat edaran juga bisa diberikan kepada khalayak ramai, misalnya warga.

Ada 2 jenis surat edaran, yakni edaran khusus disebut juga dengan edaran terbatas, dimana penerimanya hanya merupakan orang atau pihak tertentu saja. Sementara edaran umum disebut juga dengan edaran tidak terbatas yang biasanya ditujukan kepada masyarakat umum.

Surat edaran memiliki banyak persamaan dengan pengumuman. Bisa digunakan untuk keperluan internal, namun juga bisa ditujukan kepada khalayak ramai(eksternal). Edaran internal misalnya edaran libur kerja, edaran eksternal contohnya surat edaran kegiatan lomba.

Lantas, apa pengertian surat edaran?, dan bagaimana tata cara membuat surat edaran yang baik dan benar?. Semuanya akan kami bahas secara lengkap pada artikel ini.


Pengertian Surat Edaran

Pengertian Surat Edaran

Pengertian Surat Edaran adalah surat yang berisikan pemberitahuan atau pengumuman dan ditujukan kepada pejabat/pegawai ataupun masyarakat umum secara resmi. Dilihat dari isinya, surat edaran bisa berisikan anjuran, larangan, pemberitahuan/pengumuman, dan petunjuk.

Pada umumnya, surat edaran diterbitkan oleh orang atau pihak yang kedudukannya lebih tinggi dibandingkan penerima surat. Misalnya saja, Kepala Dinas Pendidikan Daerah memberikan surat edaran tentang pelaksanaan Ujian Nasional kepada semua Kepala Sekolah.

Lantas, mengapa harus menggunakan surat edaran?. Tentu saja karena kemudahan yang diberikan dari menggunkan surat edaran. Anda hanya perlu mengonsep satu buah surat saja, lalu kemudian mengedarkannya kepada orang atau pihak yang bersangkutan.

Baca Juga: Contoh Surat Dispensasi Kuliah


Bagian Bagian Surat Edaran

Bagian Bagian Surat Edaran

Dalam menulis surat edaran, ada beberapa bagian surat yang harus dilengkapi. Namun memang, kebanyakan instansi atau organisasi sudah memiliki format surat edaran masing – masing. Tujuannya tentu ada untuk mempermudah pengonsepan surat edaran saat dibutuhkan.

Untuk anda yang mencari bahan referensi untuk menulis surat edaran, maka unsur – unsur surat edaran di bawah ini harus anda perhatikan dengan baik.

  1. Kop Surat, merupakan kop surat dari penerbit surat, seperti instansi pemerintahan, perusahaan, sekolah, lembaga, dan organisasi.
  2. Tulisan Surat Edaran, dalam bentuk huruf kapital dan diposisikan di bagian tengah, tepat di bagian bawah kop surat.
  3. Nomor Surat, merupakan penomoran berurut dari perusahaan, sekolah, instansi, ataupun organisasi, yang bisa anda posisikan tepat di bagian bawah tulisan surat edaran tadi.
  4. Perihal,  merupakan isi topik dari informasi yang ingin anda sampaikan dalam isi surat tersebut.
  5. Tujuan Surat, merupakan pihak yang akan menerima informasi tersebut, seperti semua siswa, semua karyawan dan pegawai, semua orang tua/wali siswa, dan lain sebagainya.
  6. Salam Pembuka, biasanya diisi kata Dengan hormat, ataupun ucapan Assalamualaikum.
  7. Isi Surat, berisikan informasi yang ingin anda sampaikan secara detail, namun harus dengan singkat, padat, dan jelas.
  8. Salam Penutup, berisikan ucapan terimakasih dan harapan agar informasi yang anda berikan bisa dilaksanakan atau diterima dengan baik.
  9. Nama Kota dan Tanggal, merupakan nama kota dimana surat diterbitkan dan tanggal kapan surat diterbitkan.
  10. Nama dan Tanda Tangan, merupakan nama dan tanda tangan pimpinan ataupun pejabat yang ditunjuk oleh pimpinan.
  11. Stempel, merupakan stempel dari pihak yang menerbitkan surat tersebut, seperti perusahaan ataupun sekolah.

Baca Juga: Contoh Surat Dinas


Contoh Surat Edaran

Ada sangat banyak jenis dan contoh surat edaran yang sering dipergunakan dalam organisasi, instansi, perusahaan ataupun dalam lingkungan masyarakat.

Sample Surat Edaran
Sample Surat Edaran

Berikut di bawah ini beberapa jenis surat edaran yang masih sering dipergunakan.

  1. Contoh surat edaran pemerintah
  2. Contoh surat edaran kegiatan
  3. Contoh surat edaran jadwal libur
  4. Contoh surat edaran sekolah
  5. Contoh surat edaran perusahaan
  6. Contoh surat edaran dinas, dan lain sebagainya.

Penggunaan surat edaran memang sangat luas dan tidak terbatas dari contoh diatas saja. Namun anda bisa melihat contoh surat edaran yang sudah kami publish terdahulu untuk menemukan contoh yang lebih lengkap.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top