Contoh Surat Teguran – Pada lingkungan pekerjaan, penggunaan surat teguran bukanlah sesuatu hal yang baru. Surat ini dipergunakan untuk menegur ataupun memperingkatkan seorang karyawan ataupun pegawai yang berbuat kesalahan. Tujuannya tentu saja agar tidak mengulangi kesalahan tersebut di kemudian hari. Salah satu contoh adalah untuk anda yang sudah bekerja di suatu instansi pemerintahan ataupun perusahaan.
Contoh Surat Teguran Tertulis – Teguran ataupun peringatan dari seorang atasan kepada bawahan pada umumnya bisa disampaikan dengan dua cara. Jika kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan masih terbilang ringan, maka mungkin akan diberikan teguran secara lisan saja. Namun jika pelanggaran berat, maka mungkin akan diberikan surat teguran tertulis. Surat teguran tertulis dipergunakan di lingkungan kerja
Contoh Surat Teguran Dinas – Seorang atasan seringkali harus menerbitkan surat teguran dan ditujukan kepada bawahannya yang melanggar aturan. Hal ini tentu bertujuan agar para karyawan ataupun pegawai bisa memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan di kemudian hari. Maka dari itulah, sangat dibutuhkan surat teguran dinas. Peraturan berisikan semua point penting yang bisa dilakukan dan
Contoh Surat Teguran PNS – Sebagai seorang PNS atau Pegawai Negeri Sipil, maka tentu harus mematuhi semua peraturan yang sudah ditetapkan. Memang peraturan di perusahaan swasta, umumnya lebih ketat dari pada peraturan untuk pegawai negeri sipil, namun bukan berarti jika seorang PNS bisa bertindak sesuka hati. Ruang lingkup kerja PNS sangatlah luas, dan tidak terbatas
Contoh Surat Teguran Disiplin – Dimanapun kita berada, tentunya harus menaati peraturan yang ada. Jadi, jika anda bekerja di suatu perusahaan ataupun suatu instansi pemerintahan, maka anda harus menaati semua peraturan dan tata tertib disana. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin kalau anda akan menerima surat teguran disiplin dari atasan. Penggunaan surat teguran dalam dunia
Contoh Surat Peringatan – Dimanapun kita berada, tentunya harus menaati peraturan yang berlaku. Bukan hanya satu atau dua orang, namun semua yang berkaitan harus mematuhi peraturan yang dibuat. Dan melanggar peraturan berarti akan mendapatkan sanksi ataupun hukuman. Namun sanksi yang diberikan ini biasanya selalu disertai dengan surat peringatan dari atasan ataupun pihak yang berwenang. Pada
